Langsung ke konten utama

Ketua KGN Sulut, Rivel Ngantung, Sampaikan Seruan untuk Pemerintah, Polri, dan Masyarakat Demi Kemajuan Sulawesi Utara

SULAWESI UTARA – Rivel Ngantung, Ketua Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) Sulawesi Utara, mengeluarkan beberapa seruan penting yang ditujukan kepada pemerintah daerah, pihak kepolisian, serta masyarakat Sulut. Imbauan tersebut menyoroti berbagai aspek strategis seperti peningkatan kesejahteraan rakyat, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan alam (SDA), serta upaya menekan angka kriminalitas.


Dalam pernyataannya, Rivel mendorong para pemimpin daerah di Sulut untuk lebih serius membuka peluang kerja bagi masyarakat.


“Kami mengajukan permintaan kepada Gubernur Yulius Selvanus dan para kepala daerah di Sulut agar lebih peduli pada kondisi warga, karena masih banyak yang membutuhkan pekerjaan,” ungkapnya pada Rabu (16/07/2025).


Menurut Rivel, menciptakan lapangan kerja sangat krusial agar masyarakat bisa memperoleh penghasilan yang layak dan mencukupi kebutuhan keluarga, terlebih di tengah meningkatnya biaya hidup seperti harga beras, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya.


Ia juga menekankan bahwa kekurangan lapangan kerja berpotensi memicu persoalan ekonomi dan sosial, termasuk naiknya tindak kriminal. “Oleh karena itu, ketersediaan pekerjaan harus diperbanyak untuk mencegah masalah-masalah tersebut,” katanya.


Selain itu, Rivel mengajak generasi muda agar tidak malu bekerja di sektor pertanian maupun peternakan. Ia mencontohkan bahwa banyak tokoh dunia yang sukses berasal dari sektor tersebut.


Di sisi lain, Rivel juga memberikan masukan kepada Kapolda Sulut, Royke Langie, agar anggota polisi lebih aktif terlibat dalam kegiatan keagamaan dan sosial. Ia menyarankan agar polisi hadir di gereja saat ibadah hari Minggu dengan berseragam, serta ikut membantu pengamanan di masjid saat salat Jumat.


“Ini bisa mempererat hubungan masyarakat dengan Polri. Keterlibatan polisi dalam acara keagamaan atau hajatan seperti pernikahan juga dapat menciptakan rasa aman. Bahkan saat singgah sejenak di tempat wisata dan memberi edukasi, hal itu bisa mencegah kejahatan serta mendukung sektor pariwisata,” jelasnya.


Rivel juga mengajak tokoh agama untuk lebih aktif membina umatnya, seperti mengunjungi warga yang jarang ke gereja atau memiliki kebiasaan negatif, guna memberikan pendekatan dan pemahaman yang membangun iman.


Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya pendidikan moral Pancasila di sekolah. Ia berharap para guru mengajarkan nilai-nilai seperti sopan santun, menghormati orang tua, serta membentuk karakter dan mental yang baik sejak dini.


Terakhir, Rivel menyoroti masalah lingkungan, khususnya kebersihan. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, karena dapat menimbulkan bencana seperti banjir. Ia mencontohkan meluapnya Danau Tondano yang kemungkinan disebabkan oleh akumulasi sampah sejak puluhan tahun lalu.


“Masyarakat perlu sadar bahwa dampak dari sampah bukan hanya menyulitkan pemerintah, tetapi juga merugikan warga sendiri,” tutupnya.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ucapan Selamat Hari Bhayangkara Ke-79 Oleh Penanggung Jawab Jamaah Tabligh Kota Manado

  Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara yang ke-79 pada tanggal 1 Juli 2025 mendatang, Abdul Nasir Al Hasni selaku Penanggung Jawab Jamaah Tabligh Kota Manado, Sulawesi Utara, menyampaikan ucapan selamat dan doa terbaik bagi institusi Kepolisian Republik Indonesia, Rabu (18/6/2025). Dalam videonya, beliau menyampaikan harapan agar Polri senantiasa menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan jujur. Ucapan “Hidup Polri! Tetap Jaya, Jaya, Jaya!” menjadi penutup penuh semangat yang mencerminkan dukungan dan apresiasi atas peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tanah air.

Ucapan Selamat Hari Bhayangkara ke-79 dari Pimpinan Pondok Pesantren Ribat Habsyi, Kota Manado

  Ucapan Selamat Hari Bhayangkara ke-79 dari Pimpinan Pondok Pesantren Ribat Habsyi, Kota Manado Dalam momentum peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Pimpinan Pondok Pesantren Ribat Habsyi Simponi Kota Manado sekaligus Pembina Majelis Ta’lim Rahmatan Lil ‘Alamin Sulawesi Utara, Habib Al Faqir Al Habib Umar bin Thoha Al Habsyi, menyampaikan apresiasi dan doa terbaik kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia. Melalui ucapannya, beliau menyampaikan: “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Al Faqir Al Habib Umar Bin Thoha Al Habsyi pimpinan Pondok Pesantren Ribat Habsyi Simponi Kota Manado sekaligus Pembina Majelis Ta’lim Rahmatan Lil ‘Alamin Sulawesi Utara, mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-79 kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia. Semoga Polri semakin prediktif, responsibilitas, dan transparan dalam berkeadilan, serta terus menjaga keamanan dan keselamatan bangsa dan negara. Terima kasih atas pengabdian Polri selama 79 tahun—semoga semakin jaya dan sukses selalu. Kepad...

Ormas MKBP Dukung Penuh Program Ketahanan Pangan Nasional, Dimulai dengan Penanaman Padi Unggul di Minahasa

MINAHASA - Organisasi Masyarakat (Ormas) Majelis Keluarga Besar Permesta (MKBP) menyatakan komitmen penuhnya untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Pimpinan Ormas MKBP, Drs. Dolfie Kontambunan. Sebagai langkah awal, Drs. Dolfie Kontambunan bersama dengan jajaran TNI telah memulai aksi nyata dengan melakukan penanaman padi bibit unggul di Desa Tintjep, Kabupaten Minahasa . Kegiatan ini menandai dimulainya kontribusi MKBP dalam upaya menjaga ketersediaan pangan nasional. Lebih lanjut, Drs. Dolfie Kontambunan menjelaskan bahwa dukungan MKBP akan disesuaikan dengan pembagian program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh TNI dan Polri. "Nantinya, kami akan berkoordinasi dengan baik. Jika Polri fokus pada penanaman bibit jagung unggulan, maka TNI akan berfokus pada penanaman bibit padi," ujarnya. Ormas MKBP bertekad akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyukseskan program ketahanan pangan nasional yang merupakan salah satu...